Senin, 20 November 2017

Mengapa Perusahaan Anda Perlu Konsultan? Fungsi Konsultan

Untuk mengembangkan perusahaan dan menata lingkungan bisnis perusahaan yang kacau membutuhkan bantuan seorang atau tim profesional. Dan orang yang bertugas untuk melakukan pekerjaan ini disebut sebagai konsultan. Lebih khusus lagi, dia disebut sebagai OD Consultant (Organization Development Consultant).

jenis konsultan fungsi konsultan perusahaan

Arti Konsultan
Menurut definisi, arti konsultan adalah setiap individu yang dewasa, menyenangkan, bertanggungjawab, dan kompeten secara profesional untuk memulai, merangsang (menstimulasi) dan memfasilitasi program perubahan.  Secara akademik, dia adalah individu yang adil dan sistematis, seseorang yang memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu secara obyektif dari semua perspektif, dan umumnya jebolan perguruan tinggi di bidang tertentu dan berpengalaman di bidangnya.
By definition, a consultant is any individual who is mature, pleasant and professionally competent to initiate, stimulate and facilitate a change program.. He is an individual who is fair and systematic, someone who has the ability to look at things objectively from all perspectives.
Fungsi Konsultan (Functions of Consultants)
Berikut ini beberapa alasan mengapa perusahaan anda perlu seorang konsultan atau tim konsultan, yaitu:
  1. Untuk membantu departemen dalam organsisasi perusahaan dalam melakukan pemeriksaan status terkini (To help the organization of department examine and determine its present status).
  2. Membantu manajemen dalam menganalisa masalah dan merencanakan strategi perubahan (To assist management in analyzing problem areas and to plan stategies of change)
  3. Mengaktualisasikan dan memfasilitasi perubahan (To actualize and facilitate change)
Berdasarkan ketiga fungsinya tersebut, keberadaan konsultan menjadi sangat penting untuk menjauhkan bisnis perusahaan dari berbagai persoalan kebangkrutan, dan membantu mencari solusi penyelesaian kasus perusahaan, dan banyak lainnya

a consultant may be someone from outside of the organization, better known as an external consultant, someone from within the organization, called an internal consultant, or may be a group of individuals coming from both outside and within the organization. They constitute the so-called external-internal consulting team.
Jenis-Jenis Konsultan di Perusahaan (Types of Consultants)
  • External Consultant, yaitu seorang atau lebih konsultan dari luar ogranisasi perusahaan (orang yang tidak bekerja sebagai staf perusahaan) yang dibayar atau disewa oleh perusahaan.
  • Internal Consultant, yaitu seorang atau lebih konsultant dari lingkungan karyawan atau staf organisasi perusahaan yang digaji dengan tugas sebagai konsultan.
  • External-Internal Consulting Team, yaitu gabungan individu konsultan yang direkrut / dibayar dari luar maupun dari lingkungan organisasi perusahaan untuk bertugas sebagai konsultan.
Kelebihan dan Kekurangan (Advantages and Disadvantages)
Terdapat kelebihan dan kekurangan antara menyewa konsultan Internal dan Eksternal, di antaranya seperti:
  • Konsultan dari Eksternal akan memiliki independensi yang lebih tinggi. Ia akan memiliki kebebasan luas untuk bekerja, dapat melihat kasus secara objektif dan penyebabnya, biasanya lebih mudah diterima oleh para karyawan perusahaan. Namun bagaimanapun, mengingat ia berasal dari luar perusahaan, maka ada kemungkinan ia tidak begitu mengenal sistem kerja organisasi perusahaan, budaya kelaziman, permainan isu politik bisnis yang sedang berkembang di perusahaan, dll, dan hal ini dapat menyebabkan Konsultan Eksternal akan kesulitan dalam mengumpulkan informasi dan data.
  • Konsultan dari Internal lebih familiar dengan sistem kerja perusahaan, mengenal seluk beluk perusahaan lebih baik, hingga penyebab kasus yang sedang terjadi, dan sebagainya. Sayangnya, objektivitas konsultan internal mungkin akan terganggu dengan keberpihakannya pada kasus politik bisnis yang sedang berkembang, mendukung staf-staf tertentu, dll. Selain itu, dalam beberapa kasus, konsultan internal yang berpihak akan sulit diterima oleh para karyawan. Lebih buruknya lagi, ia mungkin juga tidak memiliki wewenang dan kekuatan untuk melakukan perubahan positive ketika ia telah bertentangan dengan satu atau lebih staf orang dalam dari organisasi perusahaan.
Dengan adanya kekurangan dan kelebihan tersebut, maka dengan menggabungkan antara konsultan eksternal dan internal menjadi satu tim konsultan perusahaan akan lebih baik untuk mendapatkan dan menerapkan objektivitas, pengetahuan, dan keahlian konsultan dalam mengatasi masalah yang sedang terjadi dan memperbaiki perusahaan.

Di lain kesempatan akan dibahas bagaimana keahlian konsultan (Skill of Consultants) dan apa saja kegiatan yang harus dilakukannya (Activities of Consultants), bagaimana gayanya (Styles of Consultant), professionalism serta the consultant-client relationship.